Pernyataan switch digunakan untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi.
Syntaks
switch (n)
{
case label1:
kode yang dijalankan jika n=label1;
break;
case label2:
kode yang dijalankan jika n=label2;
break;
default:
kode yang dijalankan jika n berbeda dari label1 and label2;
}
{
case label1:
kode yang dijalankan jika n=label1;
break;
case label2:
kode yang dijalankan jika n=label2;
break;
default:
kode yang dijalankan jika n berbeda dari label1 and label2;
}
Cara kerjanya : Pertama kita memiliki ekspresi tunggal n (paling sering digunakan variabel), yang akan dievaluasi terlebih dahulu. Nilai ekspresi tersebut kemudian dicocokkan dengan nilai-nilai pada case yang ada dalam struktur. Jika ada yang sesuai dengan case, blok kode akan dieksekusi. Gunakan break untuk mencegah kode berpindah ke case selanjutnya secara otomatis. Pernyataan default digunakan jika tidak ada case yang cocok.
Contoh
<html>
<body>
<body>
<?php
$x=1;
switch ($x)
{
case 1:
echo “Nomor 1”;
break;
case 2:
echo “Nomor 2”;
break;
case 3:
echo “Nomor 3”;
break;
default:
echo “Tidak ada angka 1 sampai 3”;
}
?>
case 2:
echo “Nomor 2”;
break;
case 3:
echo “Nomor 3”;
break;
default:
echo “Tidak ada angka 1 sampai 3”;
}
?>
</body>
</html>