Semua Perintah MySQL dapat dikategorikan menjadi 3 sub perintah, yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language).
DDL – Data Definition Language
Data Definition Language (DDL) ialah kumpulan perintah MySQL yang digunakan untuk membuat (create), mengubah (alter), menghapus (drop) dan mendefinisikan metadata dari objek-objek database.
Objek-objek database yang dimaksud ialah :
- Database
- Table
- View
- Index
- Procedure (Stored Procedure)
- Function
- Trigger
Berikut adalah perintah DDL yang digunakan pada MySQL.
- CREATE (membuat)
- CREATE DATABASE – perintah untuk membuat database
- CREATE FUNCTION – perintah untuk membuat function
- CREATE INDEX – perintah untuk membuat index
- CREATE PROCEDURE
- CREATE TABLE
- CREATE TRIGGER
- CREATE VIEW
- ALTER (mengubah), perintah untuk mengubah struktur tabel. Seperti mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom maupun memberikan atribut pada kolom.
- ALTER DATABASE
- ALTER FUNCTION
- ALTER PROCEDURE
- ALTER TABLE
- ALTER VIEW
- DROP (menghapus)
- DROP DATABASE
- DROP FUNCTION
- DROP INDEX
- DROP PROCEDURE
- DROP TABLE
- DROP TRIGGER
- DROP VIEW
- TRUNCATE – menghapus semua catatan dari tabel
- COMMENT – menambah komentar pada data
- RENAME – mengubah nama objek
Berikut beberapa contoh penggunaan perintah DDL pada MySQL.
Contoh Perintah DDL – Membuat database
CREATE DATABASE belajar;
Contoh Perintah DDL – Membuat tabel
CREATE TABLE user (
id_user INT NOT NULL AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
nama_depan VARCHAR(20) NOT NULL,
nama_belakang VARCHAR(20) NOT NULL,
alamat TEXT NOT NULL
);
Contoh Perintah DDL – Menambah kolom pada tabel
ALTER TABLE berita ADD tanggal DATE;
Contoh Perintah DDL – Menghapus tabel
DROP TABLE berita;
Contoh Perintah DDL – Mengubah nama tabel
RENAME TABLE user to pengguna;
DML – Data Manipulation Language
Data Manipulation Language (DML) ialah kumpulan perintah MySQL yang digunakan untuk mengolah atau memanipulasi data dalam tabel.
Adapun perintah DML yang digunakan pada MySQL ialah :
- SELECT – untuk mengambil atau menampilkan data dari tabel.
- INSERT – untuk menyimpan data ke dalam tabel.
- UPDATE – untuk mengubah data dalam tabel.
- DELETE – untuk menghapus data dari tabel.
- MERGE – UPSERT operasi (insert atau update).
- CALL – memanggil subprogram PL / SQL atau Java
- EXPLAIN PLAN – menjelaskan jalur akses ke data
- LOCK TABLE – mengunci tabel.
Berikut beberapa contoh penggunaan perintah DML pada MySQL.
Contoh Perintah DML – Menambah data dari tabel
SELECT * FROM user;
Contoh Perintah DML – Menambah data baru
INSERT INTO user (nama_depan, nama_belakang, alamat) values("Haris", "Maulana", "Bandung");
Contoh Perintah DML – Mengubah data
UPDATE user SET alamat = "Jakarta" WHERE id_user = 1;
Contoh Perintah DML – Menghapus data
DELETE FROM user WHERE id_user = 1;
DCL – Data Control Language
Data Control Language (DCL) ialah perintah MySQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan server database.
Perintah DCL yang digunakan pada MySQL ialah :
- GRANT – untuk memberikan hak akses pengguna ke database.
- REVOKE – untuk menghilangkan hak akses yang telah diberikan dengan perintah GRANT.
Berikut beberapa contoh penggunaan perintah DCL pada MySQL.
Contoh Perintah DCL – Memberikan hak akses pada pengguna
GRANT SELECT ON db_belajar TO nama_user;
Contoh Perintah DCL – Menghilangkan hak akses pengguna
REVOKE INSERT ON nama_user_db FROM artikel;
Belajar MySQL Lebih Lanjut
Demikian penjelasan mengenai DDL, DML dan DCL di MySQL. Bagi Anda yang ingin belajar MySQL lebih lanjut silakan baca tutorial MySQL lainnya di tautan berikut.
Selamat belajar.